Guncangan gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) yang melanda wilayah Virginia, Amerika Serikat, membuat 2 reaktor nuklir yang terletak di negara bagian Louisa County, Richmond mati otomatis. Belum dipastikan apakah plant pada kedua reaktor tersebut mengalami kerusakan atau tidak.
Juru bicara Komisi Pengaturan Nuklir, David McIntyre, mengatakan sistem keamanan mematikan reaktor secara otomatis beberapa saat setelah guncangan gempa melanda wilayah tersebut.
Seperti dikutip dari CNN, Rabu (24/08), Komisi Pengaturan Nuklir belum bisa memastikan apakah ada kerusakan pada kedua reaktor nuklir tersebut. “Sebagai langkah awal antisipasi keselamatan reaktor langsung dinonaktifkan dengan menghentikan aliran listrik dari reaktor nuklir itu,” ujar David dikutip dari CNN, Rabu (24/08).
Sebagai gantinya, lanjut David, pihaknya memasok listrik dari 4 generator diesel akibat dengan tidak aktifnya dua reaktor nuklir tersebut.
Tak hanya di Louisa County, sebanyak 9 reaktor lainnya yang terletak di 4 negara bagian juga telah menyatakan peristiwa yang tidak biasa pasca guncangan gempa tersebut. Meski begitu, reaktor tersebut belum ditutup.
© Copyright 2024, All Rights Reserved