Kepanikan luar biasa melanda masyarakat yang merasakan guncangan gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) yang berpusat di wilayah kota Mineral, Virginia, sebuah kota yang berjarak 83 kilometer dari Washington, DC. Proses evakuasi sempat tersendat karena masyarakat yang tidak terbiasa menghadapi peristiwa gempa, amat panik.

Kepanikan terjadi ketika sejumlah bangunan yang berada di sepanjang pantai timur AS itu bergetar keras akibat gempa. Goncangan ini bahkan dirasakan di kota Washington DC, New York.

Dilaporkan gempa membuat pipa saluran air di koridor lantai 2 gedung Pentagon rusak. Guncangan gempa juga membuat rusak gedung Washington National Cathedral. Setidaknya, 3 puncak menara pada gedung katedral itu dilaporkan rusak.

Para petugas berupaya mengevakuasi sejumlah orang yang beberapa gedung-gedung penting pemerintah AS, seperti gedung Federal Berau Investigation, US Capitol, dan Pentagon.

Foxnews mengabarkan, seluruh petugas yang bekerja di menara kontrol bandara JFK, dievakuasi karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Demikian pula di terminal A, Washington’s Reagan National Airport. Orang-orang dievakuasi karena plafon atap terminal itu jatuh. Aktifitas penerbangan dihentikan.

Kepanikan juga terjadi di Stasiun kereta Washington Metro, beberapa jadwal keberangkatan ditunda serta sebagian lagi dibatalkan.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (United Stated Geological Survey/USGS) menyebutkan gempa tersebut terjadi di dekat wilayah kota Mineral, Virginia, sebuah kota yang berjarak 83 kilometer dari Washington, DC. USGS mencatat gempa terjadi pada pukul 13.51 waktu setempat pada kedalaman 3,7 mile.

Direktur USGS mengingatkan masyarakat AS bahwa lebih dari separuh negara bagian di AS termasuk pada daerah yang rawan akan bencana gempa.

Warga disepanjang sepanjang pantai timur AS diminta untuk waspada atas kemungkinan terjadinya gempa susulan.