Sikap DPR RI yang tetap akan membangun gedung baru ditentang oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto meminta kepada Fraksi Gerindra DPR untuk menolak pembangunan gedung baru DPR.
“Pembangunan gedung itu, dianggap hanya melukai hati sebagian rakyat yang kini masih hidup dalam kesusahan,” demikian pernyataan Prabowo Subianto yang dikatakan, Ketua DPP Bidang Humas Dan Media Massa Partai Gerindra M Asrian Mirza, Senin (10/01).
Menurut Asrian, kebijaksanaan ini sesuai arahan dari Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan Nasional III Partai Gerindra, Oktober 2010 lalu. “Kami curiga, ada apa ini. Kok, seperti memaksakan sekali mau bangun gedung. Jangan-jangan ada apa apanya".
Untuk itu, Partai Gerindra menyarankan kepada Ketua DPR Marzuki Alie untuk menghentikan pembangunan gedung baru untuk wakil rakyat. Marzuki juga dianggap berbohong, saat mengatakan seluruh fraksi di DPR menyetujui pembangunan tersebut.
Asrian menambahkan, lebih baik dana yang ada untuk pembangunan gedung DPR tersebut dipergunakan untuk rakyat. Sebab kondisi saat ini banyak rakyat yang kelaparan. Bahkan ada yang bunuh diri karena sudah tidak mampu lagi menghidupi keluarga.
“Bunuh diri karena tak punya kerja, 6 orang meninggal satu keluarga karena miskin makan tiwul bekas," tandas Asrian.
Asrian meminta Ketua DPR RI Marzuki Ali utk menarik pernyataannya yang mengatakan semua fraksi sudah menyetujui pembangunan gedung baru itu. “Ini tidak benar.Gerindra tidak pernah setuju".
Karenanya, ujar Asrian, sejak awal, Gerindra tidak pernah menyetujui pembangunan gedung baru DPR itu. Lebih baik, Gerindra berpendapat dimanfaatkan saja gedung yang sudah ada. Pembangunan gedung yang menghabiskan dana yang cukup besar itu, akan melukai hati rakyat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved