Girder pembangunan jembatan flyover tol Pasuruan – Probolinggo di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ambruk pada Minggu (29/10) pagi. Dalam insiden tersebut , satu pekerja proyek meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.
“Korban yang meninggal atas nama Heri," kata Kapolres Pasuruan Kota Ajun Komisaris Besar Rizal Martomo.
Heri merupakan pekerja mekanik PT Waskita, salah satu kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Adapun dua pekerja yang mengalami luka berat, yakni Sugiono, sopir mekanik PT Waskita, serta Nurdin, karyawan PT Pancang Sakti.
Sugiono mengalami luka di bagian punggung, sedangkan Nurdin patah tulang kaki. "Korban luka sekarang dirujuk ke Rumah Sakit Bangil," katanya.
Selain memakan korban, ambruknya konstruksi jalan tol tersebut juga merusak dan menimpa dua sepeda motor, sebuah mobil pikap dan satu unit truk tronton.
Flyover pengganti jalan kabupaten yang akan menghubungkan Desa Plososari-Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati tersebut memiliki 4 girder. Tiga girder telah dipasang sebelumnya, dan 1 girder dipasang pada Minggu pagi. Saat pemasangan girder keempat itulah, semua girder yang berukuran sekitar 50 meter itu ambruk. Kondisi balok beton tersebut patah dan beberapa bagiannya hancur.
Kapolres menyatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan penyebab insiden ambruknya proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo tersebut. Untuk memastikan penyebabnya, mereka akan berkoordinasi dengan tim forensik dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.
© Copyright 2024, All Rights Reserved