Di tengah berlarutnya kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri, musisi religi kenamaan, Haddad Alwi membuat sebuah lagu khusus untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lagu itu berisi dorongan agar Jokowi tidak ragu dan grogi dalam mengambil keputusan karena rakyat ada bersamanya.
Sebagai penyanyi religius, lagu ciptaan Haddad Alwi bernuansa Timur Tengah dengan balutan instrumen elektronik masa kini. Dalam lagu ini ia menggandeng Rara Tarmizi.
Jokowi jangan kau gentar.. Jokowi jangan kau bimbang.. Jokowi jangan kau ragu.. Rakyat ada bersamamu..
Ya Allah Ya Tuhan Kami.. Sayangilah negeri ini.. Jauhkan presiden kami.. Dari ragu juga grogi..
Lagu ini seakan-akan menyindir sekaligus menyemangati Jokowi soal kisruh KPK dan Polri. Lirik awal lagu sudah dipertegas untuk meminta Jokowi agar tak takut mengambil keputusan.
Video klip lagu ini juga dibuat sederhana. Dari awal lagu sampai selesai, tampak Haddad Alwi dan seorang penyanyi wanita, Rara Tarmizi, sibuk berduet mengambil suara di studio rekaman. Selain itu juga ada beberapa penari pria dan wanita menari-nari di taman dengan pakaian bebas. Setting menari-nari ini mengingatkan kita pada video-video klip artis India yang ngetop pada zamannya.
Menanggapi munculnya lagu ini, Wasekjen partai Amanat Nasional Teguh Juwarno mengatakan, munculnya dorongan tersebut karena masyarakat sudah geregetan menunggu ketegasan Jokowi.
“Kita lihat masyarakat sudah geregetan. Moga-moga (dorongan ini) bisa kuat agar Pak Jokowi lebih firm dan cepat dalam mengabil keputusan. Kalau kita lihat situasi Tanah Air, semua ujungnya ke sikap kepemimpinan," ujar Teguh kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/02).
Menurut Teguh, kepastian mengenai nasib Kapolri harus segera diputuskan Jokowi. Pasalnya, dampaknya sangat besar, terutama karena ada peluang yang bagi pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari kisruh ini.
Teguh berharap, lagu “Jokowi, Jangan Kau Ragu” yang telah diunggah ke situs berbagi video Youtube tersebut, dapat mendorong Presiden segera mengambil sikap. Apa yang dilakukan oleh Haddad Alwi disebut Teguh sebagai dukungan untuk Jokowi.
“Seni dan budaya itu kan ekspresi dari kebatinan masyarakat apalagi seni kritik sosial seperti ini. Itu harus dimaknai sebagai dukungan dari kalangan seni untuk Presiden agar bisa berani lebih tegas karena kita merasakan kegamangan beliau," ujar Teguh.
© Copyright 2024, All Rights Reserved