Dua faksi terbesar di Palestina, Fatah dan Hamas dilaporkan telah mencapai kata sepakat untuk membentuk kembali pemerintah Palestina bersatu yang runtuh ada pertengahan tahun lalu.
Kesepakatan ini diutarakan oleh anggota biro politik Hamas, Khalil al-Hayya dalam sebuah wawancara dengan al-Aqsa TV, Senin (04/04).
Hayya menuturkan, pihaknya dan Fatah sudah melakukan pertemuan pada Sabtu malam lalu. Dalam pertemuan itu, kedua faksi sepakat untuk kembali membentuk kembali pemerintah Palestina bersatu.
“Langkah maju telah dilakukan dalam hal rekonsiliasi nasional. Sangat penting untuk membentuk Komite Nasional dalam menopang rekonsiliasi," kata Hayya.
Lebih lanjut, ia memandang perlunya untuk merestrukturisasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), menyelesaikan masalah gaji di Gaza, dan mengaktifkan Dewan Legislatif Palestina.
Hayya juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat Palestina untuk menggabungkan kekuatan guna mendukung aktivis anti-pendudukan dan menghadapi pendudukan Israel di Yerusalem.
Seperti diketahui, pemerintah Palestina bersatu sempat terbentuk pada tahun 2014 lalu. Namun, sayangnya pemerintahan itu hanya bertahan selama setahun. Pemerintah Palestina bersatu runtuh pada Juni 2015 lalu yang ditandai dengan mundurnya Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved