Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta menemukan banyak makanan mengandung bahan berbahaya. Bahan kimia tersebut ditemukan saat BBPOM DKI Jakarta melakukan sidak di kawasan wisata Kota Tua.
BBPOM mengingatkan warga akan bahaya makanan berformalin dan mengandung boraks. Agar warga bisa mengenali makanan mengandung bahan kimia berbahaya itu, BBPOM membagikan informasi mengenai ciri-cirinya.
Pejabat fungsional Madya BBPOM DKI Jakarta Ratna Dewi mengatakan, formalin biasanya ditemukan pada mie kuning kiloan. Selain itu, mie kuning yang mengandung formalin juga bersifat elastis apabila ditekan.
“Apabila sudah dimasak ya enggak kelihatan ciri-ciri makanan mengandung formalin dan boraks itu, namun biasanya warnanya mengkilap. Kemudian teksturnya seperti karet, sifatnya elastis sekali itu. Ada bau khas formalin, dan bertahan lebih dari satu hari pada suhu ruang,” kata Ratna Dewi, di Jakarta dikutip Jumat (14/6/2024).
Sementara tahu yang mengandung formalin tidak mudah hancur, dan bertahan lebih dari satu hari di suhu ruangan.
Sedangkan ayam utuh dan ikan asin berformalin tidak dihinggapi serangga dan memiliki bau khas formalin.
Selain itu, menurut Ratna, makanan yang mengandung boraks rasanya agak pahit dan pedas (getir).
Ratna menjelaskan, efek samping memakan makanan dengan bahan kimia ini akan terakumulasi dalam tubuh. Salah satu efek sampingnya adalah bisa menyebabkan kanker.
“Bisa jadi efeknya itu mungkin tahunan ya baru berasa,” kata Ratna menjelaskan.
Ratna menuturkan, masyarakat masih banyak yang belum sadar dan mengonsumsi makanan berbahan kimia itu.
“Padahal kita sudah tahu makanan itu mengandung bahan kimia, tapi ya masyarakat biasanya merasa, ah sedikit ini makannya,” ujarnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved