Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyatakan, Koalisi Merah Putih (KMP) belum bubar. Meski sejumlah anggota KMP ini menyatakan bergabung dengan pemerintah, masih ada PKS dan Gerindra di dalam KMP. Disamping itu, baik PAN, Golkar ataupun PPP belum menyatakan keluar dari KMP.
“Kami menegaskan belum ada deklarasi bahwa KMP bubar. Masih ada PKS, Gerindra di sana," ujar Hidayat kepada pers di gedung DPR, Jakarta, Jumat (05/02). Pernyataan Hidayat ini menanggapi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut secara de facto KMP sudah bubar.
Hidayat menambahkan, sejauh ini, belum ada pernyataan dari Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Ketua Umum PPP Djan Faridz soal partainya keluar dari KMP. Begitupun pernyataan bahwa KMP bubar.
“Saya juga tak mendengar dari Pak Aburizal Bakrie maupun Pak Djan Faridz bahwa mereka keluar KMP dan KMP bubar. Sampai saat ini PKS ada di situ, Gerindra ada di situ, dan belum ada pernyataan keluar dari KMP baik Pak Aburizal Bakrie maupun Pak Djan Faridz," ujar Wakil Ketua MPR itu.
Hidayat menilai, pernyataan Sekjen Gerindra adalah pernyataan sepihak. Hidayat menambahkan, partainya mengacu saat deklarasi permanen ditandatangani oleh para petinggi atau ketua umum parpol.
“Bubar itu kan bukan pernyataan sepihak, yang tanda tangan kemarin deklarasi KMP kan ketua-ketua partai. Ketua presidiumnya Pak Aburizal Bakrie. Pak Aburizal Bakrie meskipun menyatakan bahwa Golkar mendukung pemerintah tapi belum menyatakan bahwa KMP bubar," tuturnya.
Hidayat menambahkan, bila KMP bubar, maka diperlukan pernyataan resmi dan bukan diam-diam. “Kalaupun bubar nanti akan bubar secara terbuka nggak diam-diam. Pastilah nanti ada mekanisme untuk menyatakan KMP ke depan bubar atau tidak," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved