Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 mendatang. Alasannya, PKS ingin sosok Gubernur DKI yang lebih baik.
Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/03). “Kami tidak mendukung Pak Ahok, karena kami menginginkan Gubernur DKI Jakarta yang lebih baik. Bukan pendekatannya SARA, tetapi pendekatannya pada kinerja," ujar dia,
Hidayat mengatakan, dibandingkan propinsi lainnya, Jakarta tergolong wilayah dengan serapan anggaran APBD yang tergolong rendah.
"Jakarta dikenal dengan serapan anggaran APBD yang rendah. Banyak provinsi yang lain, yang bisa menyerap anggaran dengan maksimal. Tanpa korupsi," ujar dia.
Selain itu, tambah Hidayat, PKS menginginkan calon pemimpin DKI yang samasekali tak tersentuh korupsi dan calon ini masih banyak.
"Ada banyak daerah yang serapannya tinggi dan tidak ada korupsinya. Kita tidak ingin kepala daerah yang oleh DPRD-nya ke KPK, ini sangat banyak. Artinya potensi yang lebih baik, lebih mampu, untuk membangun daerah itu banyak," tutur dia.
Hidayat menambahkan, sampai saat ini, pihaknya belum memastikan calon. PKS akan terus berkomunikasi dengan parpol lainnya dan sejumlah tokoh untuk membicarakan tokoh yang diusung dalam Pilgub mendatang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved