Persoalan sepakbola nasional jangan dipolitisasi untuk kepentingan dan keuntungan pihak tertentu. Upaya mogok bertanding yang dilakukan sejumlah tim sepakbola dalam PON XVIII Riau, kali ini, mencederai harapan rakyat yang ingin melihat sepakbola Indonesia kembali berprestasi.
Demikian dikatakan Ahmad Zainuddin, Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menanggapi kisruh yang terjadi pada cabang olahraga sepakbola PON XVIII Riau, disela kunjungan ke arena PON yang akan di buka oleh Presiden, Selasa sore (11/09) ini.
Ia menyayangkan upaya mogok bertanding yang dilakukan oleh beberapa tim di PON kali ini. “Bagaimana kita akan berprestasi ditingkat dunia kalau dalam negeri saja seperti ini. PSSI harus bertanggung jawab kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian ini,” ujar Zainuddin, lewat rilis yang diterima poltikindonesia.com, Selasa (11/09).
Lebih lanjut, legislator PKS ini menilai, kisruh yang terjadi di cabang sepakbola PON Riau pun tidak lepas dari adanya konflik PSSI yang berlarut-larut. “Kasihan masyarakat yang memiliki antusias untuk menonton dan mendukung tim sepakbola kesayangannya berlaga di arena PON , justru dihadapkan dengan suguhan pertandingan yang tersandung masalah,” tegasnya.
Menurutnya, pertandingan sepakbola dalam PON harusnya tidak terpengaruh oleh pertikaian yang terjadi dalam kepengurusan induk cabang olah raga tersebut. “Semua atlet yang mengikuti cabang olah raga harus patuh pada aturan penyelenggara PON. Cabang olah raga sepakbola pun harus patuh pada aturan,” tegas anggota panja PON XVIII ini.
Terkait konflik di organisasi sepakbola nasional itu, Ia menilai syarat dengan muatan politik dan juga komersialisasi olah raga. Zainuddin berharap PSSI tidak terpasung oleh kedua hal tersebut dan seharusnya mereka bisa keluar dari persoalan yang melilitnya. “Tugas mereka adalah membawa persebakbolaan nasional dapat bangkit kembali menuju prestasi dunia,” jelasnya.
Ia menganggap pertikaian ditubuh PSSI selama ini menjadikan mereka lalai dalam pembinaan klub dan kompetisi antar klub juga terabaikan. Seharusnya PSSI dapat menciptakan model pembinaan klub yang terpadu dan juga sistim kompetisi yang baik.
Agar proses pembinaan sepakbola dapat berjalan dengan baik, anggota Fraksi PKS ini meminta pemerintah untuk tegas dan aktif dalam membantu penyelesaian kemelut PSSI.
Untuk itu, Zainuddin mendesak semua pihak yang bertikai agar mau meletakkan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi maupun golongan. Ia meminta agar persepakbolaan nasional tidak dipolitisasi dan juga tidak dijadikan sebagai komoditas bisnis semata. “Rakyat sudah jenuh dengan persoalan PSSI, mereka butuh prestasi tim nasional yang kembali berjaya di tingkat internasional,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved