Hingga H-5 Lebaran, Jumat (01/07), tercatat sudah ada 41.520 penumpang kapal laut yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Mereka berasal dari berbagai pulau di antaranya Maluku, Sulawesi dan Kalimantan.

Berdasarkan data di Posko Angkutan Lebaran di Terminal Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menyebutkan, sejak H-18 hingga hari ini, sudah 41.520 penumpang yang turun (tiba) di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sementara itu, penumpang yang naik (berangkat) mencapai 8.631 orang.

Sejak H-18 hingga hari ini, total jumlah penumpang terbanyak terjadi pada H-7 atau pada 29 Juni lalu. Saat itu, jumlah penumpang turun di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 7.147 orang dan penumpang naik 1.202 orang.

"Puncak arus mudik kami prediksi pada Senin, 4 Juli nanti," kata perwakilan humas pengelola Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, PT Pelindo III, Edi Priyanto.

Edi mengatakan, Pelindo tidak ingin pemudik menumpuk di pelabuhan usai turun dari kapal. Untuk itu, PT Pelindo III menyediakan setidaknya 10 bus setiap harinya selama mudik angkutan Lebaran untuk mengangkut penumpang kapal ke berbagai daerah secara gratis.

Selain itu, ada puluhan bus jurusan terminal Purabaya Bungurasih yang disediakan secara gratis oleh pemerintah untuk mengangkut pemudik kapal laut.

Selama musim angkutan Lebaran 2016, ada 35 kapal yang akan sandar dan mengangkut pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. 35 kapal tersebut dioperasikan tujuh perusahaan, di antaranya PT Pelni, PT Darma Lautan Utama, dan PT Jembatan Nusantara.