Sesi perdagangan Bursa Efek Indonesia awal pekan ini, Senin 8 Juli 2024 ditutup turun setelah konsisten menginjak zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal pekan ini, Senin (8/7/2024). Tercatat di perdagangan Bursa Efek Indonesia, IHSG berada di 7.250,98 atau melemah tipis 0,03 persen.
Saham-saham utama yang masuk dalam jajaran nilai transaksi terbesar cenderung mengalami tekanan, termasuk tiga saham bank BUMN yang selama ini identik dengan pola IHSG.
Hingga sesi perdagangan sore hari ini berakhir, BBRI terkoreksi 1,04 persen di Rp4.750, sementara BMRI merosot signifikan 3,11 persen di Rp6.225, dan BBNI melemah moderat 0,63 persen di Rp4.670.
Sementara saham utama lainnya, BBCA, ASII, dan TLKM bertahan di zona hijau dengan rincian BBCA Rp10.050 setelah naik 1,0 persen, ASII menguat 1,31 persen di Rp4.640, dan TLKM naik 1,98 persen di Rp3.080.
Kemudian harga saham Krakatau Steel (KRAS) berupaya bertahan naik. Saham KRAS disorot karena merugi hingga 3,77 persen.
Di sisi lain, nilai tukar Rupiah awal pekan ini stabil di sepanjang sesi perdagangan. Hingga berita ini diterbitkan, nilai Rupiah ada di kisaran Rp16.250 per Dolar AS atau menguat moderat 0,15 persen.
Gerak menguat Rupiah sejalan dengan mata uang utama dunia seperti Euro dan Poundsterling. Kondisi Rupiah ini imbas faktor teknikal di tengah sikap pelaku pasar yang menantikan pernyataan Jerome Powell dari The Fed.
Secara umum, IHSG dan Rupiah masih terlihat stabil dan berada dalam tren penguatan. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved