Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengatakan, pemulihan ekonomi global masih terlalu lemah dan rapuh. Padahal, kini dunia tengah menghadapi risiko yang terus berkembang akibat perlambatan di Cgina dan lemahnya pertumbuhan di negara berkembang.
"Kabar baiknya adalah pemulihan terus berlangsung. Kita memiliki pertumbuhan dan tidak dalam krisis. Kabar yang tidak terlalu baiknya adalah pemulihan masih terlalu lambat, rapuh, dan risiko akan daya tahannya meningkat," kata Lagarde dikutip dari r Channel News Asia, Rabu (06/04).
Dalam sebuah pertemuan dengan Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat, IMF menyatakan akan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2016.Saat ini, proyeksi IMF adalah 3,4 persen.
Lagarde mengatakan, ada kehilangan momentum pertumbuhan. Secara keseluruhan,outlook global terus melemah dalam enam bulan terakhir, diperparah dengan perlambatan Tiongkok, harga komoditas yang rendah, dan prospek pengetatan finansial di banyak negara.
Menurut Lagarde, awalnya negara-negara emerging markets diharapkan menjadi penggerak pemulihan dan diikuti oleh negara-negara maju. Namun, sayangnya hal itu tidak terjadi.
Lagarde menyebut raktor-faktor lain yang memperparah situasi adalah ketidakpastian akibat serangan teroris, ancaman epidemi global, dan konflik yang menyebabkan banyak orang melarikan diri dari tanah airnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved