Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan Yunani baru akan bisa keluar dari belitan resesi pada pada 2014 mendatang. Pertumbuhan ekonomi Yunani tahun ini diperkirakan minus 4,8 persen. Pada tahun 2013, pertumbuhan ekonominya nol. Baru pada 2014 Yunani bisa mencapai pertumbuhan tahunan sebesar 2,5 persen.
Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan Yunani baru akan bisa keluar dari belitan resesi pada pada 2014 mendatang. Pertumbuhan ekonomi Yunani tahun ini diperkirakan minus 4,8 persen. Pada tahun 2013, pertumbuhan ekonominya nol. Baru pada 2014 Yunani bisa mencapai pertumbuhan tahunan sebesar 2,5 persen.
Demikian disampaikan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dalam sebuah pernyataan, setelah mengumumkan sebuah pinjaman dana talangan baru untuk negara yang tengah dibelit utang tersebut.
IMF memperkirakan, produk domestik bruto Yunani, jatuh 6,9 persen pada 2011 lalu, diikuti dengan kontraksi 3,0 persen pada 2012 dan pertumbuhan, meskipun hanya 0,3 persen, pada 2013.
IMF memperkirakan bahwa tingkat utang Yunani akan naik menjadi 167 persen dari PDB pada 2013, tetapi kemudian terus turun menjadi 117 persen pada 2020.
Rasio ini menempatkan Yunani berada di bawah 120 persen rasio maksimum utang terhadap PDB yang disyaratkan dalam rencana dana talangan Uni Eropa-IMF yang baru bagi negara itu.
IMF menyetujui pinjaman baru 28 miliar euro (36,7 miliar dolar AS) untuk Yunani sebagai bagian dari paket penyelamatan besar Uni Eropa. “Yunani telah melakukan upaya luar biasa untuk melaksanakan secara luas langkah-langkah menyakitkan selama 2 tahun terakhir, di tengah-tengah resesi ekonomi mendalam dan lingkungan sosial yang sulit," kata Lagarde.
Meski begitu, Lagarde menilai, tantangan yang dihadapi Yunani tetap signifikan, dengan kesenjangan daya saing besar, tingkat tinggi dari utang publik, dan sistem perbankan yang kekurangan modal.
© Copyright 2024, All Rights Reserved