Menyusul adanya laporan bahwa tentara Cina mendirikan sebuah kamp di dalam wilayah yang diklaim India di Himalaya, langsung membuat India bereaksi. India menyatakan akan melindungi perbatasannya dengan tegas. Menanggapi langkah Cina itu, pasukan India juga mendirikan kamp sementara kurang dari 500 meter dari tempat itu.
“Kami akan mengambil setiap langkah untuk melindungi kepentingan-kepentingan kami,” kata Menteri Pertahanan India, AK Antony menanggapi soal tentara Cina yang telah mendirikan sebuah kamp di wilayah Gurun Ladakh yang dingin.
Sebelumnya, para pejabat India menyebutkan 50 tentara Cina minggu lalu mendirikan tenda-tenda sekitar 10 kilometer di dalam wilayah Ladakh yang diklaim India sebagai wilayahnya.
Wilayah itu dekat dengan daerah dimana India mendirikan landasan udara dalam perang singkat antara kedua negara pada tahun 1962. Saat ini landasan itu sedang diperbaharui.
Menteri Dalam Negeri di negara bagian Jammu dan Kashmir, Sajjad Ahmed Kitchloo, mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah federal untuk mengambil tindakan terhadap aksi pasukan Cina itu dan menyebutnya sebagai penyusupan yang mendalam.
“Cina telah melakukan upaya berulang kali untuk mendorong masuk ke wilayah India, dan ini membutuhkan perhatian serius,” kata Kitchloo.
Namun sebaliknya, para pejabat Cina di Beijing justru membantah tuduhan itu dan mengatakan, kondisi di perbatasan adalah damai dan stabil.
“Tentara Cina telah mematuhi perjanjian antara kedua negara dan garis kontrol seperti yang ditetapkan kedua negara. Pasukan Cina berpatroli di belakang garis kontrol Cina,” kata. juru bicara kementerian luar negeri Cina,Hua Chun Ying.
© Copyright 2024, All Rights Reserved