Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu sesama di bidang kesehatan. Salah satu yang dilakukan Indocare Group dengan pengadakan pengobatan gratis di sejumlah klinik untuk masyarakat kurang mampu yang berada di pedalaman Indonesia.

"Melalui Yayasan Indocare Peduli, pengobatan gratis itu digelar sebulan sekali di klinik-klinik yang sudah kami dirikan," kata Rudi Tandi, Ketua yayasan tersebut kepada politikindonesia.com yang ditemui saat mengelar kegiatan bakti sosial di Jakarta, Sabtu (29/06).

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya baru bisa mendirikan 5 klinik kesehatan. Klinik tersebut berlokasi di Bekasi, Lahat, Kendiri, Magelang dan Cepu. Ditargetkan hingga tahun 2015, ada 25 klinik yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

"Rencananya pada bulan Juli mendatang, kami akan meresmikan klinik kesehatan di Bali. Kami terus berupaya, agar setiap bulannya kami bisa membuka klinik baru di daerah terpencil di salah satu provinsi," ujarnya.

Dijelaskan, secara global, pihaknya tidak membangun klinik di atas tanah kosong. Klinik yang didirikan ini ditempatkan di balai desa setempat. Untuk tenaga medis bekerjasama dengan pihak setempat, tenaga lokal.

"Kami hanya membantu perlengkapan kesehatan atau peralatan dan obat-obatan. Setiap klinik, kami memberikan anggaran dana sebesar Rp50juta setiap tahunnya. Pengobatan gratis dilakukan secara rutin setiap bulannya," ungkap Rudi.

Ditambahkan, sebelum mendirikan klinik di sejumlah wilayah, pihaknya melakukan survei terlebih dahulu. Survei tersebut didukung oleh adanya informasi dari masyarakat sekitar mengenai minimnya bantuannya kesehatan di wilayah tersebut.

"Klinik yang kami dirikan, biasanya berada di daerah pedalaman yang di wilayahnya tidak terjangkau oleh kesehatan, seperti Puskesmas. Selain itu, untuk menjangkau ke wilayah itu juga sulit. Bahkan tidak bisa dijangkau oleh kendaraan roda 2. Jadi kami betul-betul mengadakan mengobatan gratis setiap bulan sekali di wilayah yang sangat terpencil," ucapnya.

Untuk kegiatan klinik ini, lanjut Rudi, pihaknya juga bekerjasama dengan sebuah yayasan independen yang ahli di bidang kesehatan umum. Dalam kegiatan sosial ini, pihaknya juga melakukan perbaikan infrastruktur.

"Jadi kegiatan tidak hanya sebatas masalah pengobatan saja. Kami juga mengadakan kegiatan preventif dan edukasi untuk mengajarkan masyarakat mengenai bagaimana caranya hidup sehat. Karena masyarakat yang sehat mampu hidup mandiri," paparnya.