Kemajuan-kemajuan yang dicapai Indonesia dan Singapura dapat dijadikan modal dalam kerja sama lebih lanjut. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan di masa depan.

Demikian pernyataan yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Singapura Lee Hsien Loong dalam pengarahannya pada Leaders' Retreat kepada delegasi kedua negara, usai pertemuan 4 mata, di Istana Bogor, Selasa siang (13/03). Dalam kesempatan itu, kedua pemimpin itu juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama bidang pendidikan dan pengembangan kapasitas pejabat negara.

“Pertemuan sebelumnya telah dilaksanakan di Singapura dengan hasil yang baik dan mudah-mudahan pertemuan kita ini akan menjadi jembatan yang baru untuk lebih meningkatkan kerja sama dan kemitraan kedua negara di masa depan," ujar SBY dalam pengarahannya.

Presiden menyinggung mengenai peran Bogor dalam berbagai kerja sama internasional dan berharap semangat tersebut dapat menyertai pertemuan Indonesia dan Singapura kali ini. “Kami telah membicarakan berbagai hal, agenda dan prioritas kerja sama kedua negara yang pada prinsipnya memiliki kemajuan yang berarti dan tentu saja harus kita tingkatkan lagi agar lebih berhasil di masa depan,” ujar SBY.

Hal senada dikatakan oleh PM Loong dalam pembukaannya. Ia menyebut, dalam situasi global sekarang ini harus diambil langkah-langkah untuk mempererat kerja sama regional. “Kita harus menjadi sangat awas, bukan hanya terhadap perkembangan eksternal tetapi juga untuk memperkuat ketahanan dan kerja sama kita agar kita bisa bekerja sama dan menghadapi apapun," ujar Loong.

Usai memberikan pengarahan, Presiden SBY dan PM Loong menyaksikan penandatanganan 2 nota kesepahaman, masing-masing dalam bidang pendidikan dan pengembangan kapasitas pejabat negara. Indonesia diwakili oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, sedangkan Singapura diwakili Menteri Luar Negeri K Shanmugam. Kedua pemimpin kemudian mengikuti jamuan santap siang didampingi anggota delegasi masing-masing.