Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan penghargaan Inovasi Panglima TNI 2014 kepada peserta yang telah berhasil menjadi pemenang lomba penghargaan inovasi, di Mabes TNI Cilangkap, Minggu (12/10) malam. Program ini diselenggarakan oleh Mabes TNI bekerjasama dengan CIS School of Innovation dan Yayasan Planet Inovasi.
Panglima TNI mengatakan, acara tersebut dimaksudkan untuk mencari sumber-sumber inovasi baik di lingkungan TNI maupun di luar TNI, utamanya inovasi yang berkaitan dengan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI.
“Saya mau membangun tradisi baru di lingkungan TNI. Acara di Mabes TNI malam ini adalah berkumpulnya tiga marwah yakni marwah disiplin, teknologi serta seni dan budaya,” tegas Panglima TNI yang pada acara itu didampingi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kasad, Kasau serta sejumlah pejabat teras TNI.
Inovasi Panglima TNI ini merupakan ajang untuk pemberian penghargaan kreativitas dan inovasi di lingkungan TNI. Panglima TNI Innovation Award mengidentifikasi, mengenali, mengakui, dan mendiseminasi karya inovasi militer yang terkait dan berasal dari lingkungan TNI/luar lingkungan TNI, yang mencakup jenis: inovasi teknologi (technology innovation, high-end innovation) dan inovasi pendekatan kemanusiaan, serta inovasi SDM (human-approach innovation, low-end innovation).
Tujuan kegiatan, untuk memberikan apresiasi kepada individu/ tim/satuan militer dan PNS di lingkungan TNI serta individu/tim/organisasi non militer/di luar TNI yang menciptakan dan atau mengembangkan produk-produk inovatif.
Selain itu, mendorong tumbuh dan kembangnya ekosistem inovasi di lingkungan TNI dengan memperkuat kerjasama inter-sektoral antar aktor inovasi, serta memonitor implementasi kebijakan pimpinan TNI tentang inovasi. Ketiga, meningkatkan peran strategis R&D (Research & Development) di lingkungan TNI pada khususnya dan nasional pada umumnya.
Jenis Penghargaan Inovasi Panglima TNI 2014 yaitu: Tiga Penghargaan Inovasi TNI Alutsista TNI, Tiga Penghargaan Inovasi TNI Non Alutsista, Dua Penghargaan Inovasi (Ko-Inovasi) TNI dan Pemerintah Daerah, Dua Penghargaan Inovasi (Ko-Inovasi) TNI dan Individu/ Tim/ Organisasi/ Lembaga Publik diluar TNI. Dalam kegiatan ini dimeriahkan oleh konser musik Iwan Fals, Fitri Carlina, Youbi Sister dan penampilan joget dari prajurit TNI.
Moeldoko menjelaskan, marwah disiplin menjadi kekuatan TNI, sedangkan marwah teknologi untuk semantiasa menghadirkan teknologi dan produk alutsista dalam negeri. Sementara itu, marwah seni dan budaya dihadirkan agar prajurit TNI memiliki cita rasa.
“Terpadunya disiplin, teknologi serta seni dan budaya menjadi kekuatan baru bagi TNI dan prajurit TNI,” ujar Panglima TNI.
Penerima Penghargaan Inovasi Panglima TNI 2014, yaitu : Kategori Inovasi Alut TNI AD, diberikan kepada Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat dengan mata Inovasi “Rancang Bangun Senjata Dopper”, diterima oleh Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat.
Kategori Inovasi Alut TNI AL, diberikan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut, dengan mata inovasi “Pembuatan Prototipe Swamp Boat”, diterima oleh Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut.
Kategori Inovasi Alut TNI AU, diberikan kepada Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara, dengan mata inovasi “Pembuatan Bom Tajam BT-500 untuk Pesawat Standar NATO”, diterima oleh Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara.
Sedangkan untuk Kategori Inovasi Non-Alut TNI AD, diberikan kepada Kapten Ctp Edi Nursantosa, S.Si., M.Sc, dengan mata inovasi “Pendekatan Indeks Vegetasi Citra Satelit Penginderaan Jarak Jauh untuk Mendeteksi Samaran Pasukan di Medan Tertutup”.
Kategori Inovasi Non-Alut TNI AL, diberikan kepada Kolonel Laut (T) Abdul Rahman, S.T., M.T., dan Tim dengan mata inovasi “Rancang Bangun Pos Angkatan Laut Mandiri Energi Guna Meningkatkan Fasilitas Pangkalan di Lokasi Terpencil”. Kategori Inovasi Non-Alut TNI AU, diberikan kepada Kapten Lek Ramayuda Rahmad, S.T., dan Tim dengan mata inovasi “Server DEPOHAR 40 sebagai Integrator Jaring Komunikasi dalam Mewadahi Jaringan C4ISR (Command, Control, Communications, Computers, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance)”.
Sementara itu untuk Kategori Inovasi Partisipasi Masyarakat, diberikan kepada Bambang Riyanto, S.Pi., M.Si., Dr. Akhiruddin Maddu, S.Si., M.Si., dan Esa Ghanim Fadhallah, dengan mata inovasi “Material Organik Penyerap Gelombang Radar dari Komposit Penyerap Chitosan-Hidroksiapatit untuk Aplikasi Militer Modern.
Kategori Inovasi Partisipasi Organisasi Publik, diberikan kepada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, dengan mata inovasi “Siaran Suara Perbatasan RRI”, diterima oleh Direktur Utama Radio Republik Indonesia, Rosarita Niken Widiastuti.
Kategori Inovasi Partisipasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, diberikan kepada Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai “Daerah pendukung tugas pokok dan fungsi TNI di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga Republik Demokratik Timor Leste di daerah Atambua, Nusa Tenggara Timur”, diterima oleh Bupati Belu, Drs. Wellem Foni, M.Si.
Kategori Inovasi Partisipasi Pemerintah Daerah Provinsi, diberikan kepada Provinsi Kalimantan Timur, sebagai “Kontribusi dan partisipasi Pemerintah Daerah untuk mendukung tugas pokok dan fungsi TNI sekaligus sebagai daerah ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Timur”, diterima oleh Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Awang Faroek Ishak.
Acara penghargaan Inovasi Panglima TNI 2014 dimeriahkan pula oleh konser musik Iwan Fals. Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Dr. Moeldoko memberikan Jaket dan Pohon kepada Iwan Fals dilanjutkan bernyanyi bersama.
© Copyright 2024, All Rights Reserved