Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi selama sepekan ke depan, mulai Senin (22/12), cuaca di wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan. Kecenderungan hujan lebat berpotensi di wilayah selatan.
Peringatan dini ini disampaikan Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo kepada pers, kemarin.
"Kecenderungan potensi hujan lebat di bagian selatan pada skala sedang sampai lebat. Ada potensi hujan juga pada skala sedang untuk wilayah Jakarta bagian barat," ujar dia.
Mulyono menambahkan, BMKG memprediksi waktu hujan turun umumnya ada pada siang hingga sore hari. Namun, mengingat puncak curah hujan yang tinggi pada akhir Desember dan awal Januari, hujan dapat terjadi dari siang sampai malam, bahkan lewat hari menuju ke pagi hari esoknya.
Namun begitu, jelas Mulyono, curah hujan yang cukup besar tidak berarti hujan akan turun selama seminggu atau sebulan penuh. "Apabila dalam 1 hingga 2 hari tidak turun hujan, kemungkinan hujan yang terjadi di hari setelahnya akan lebih lebat," ujar dia.
Mulyono mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, puncak curah hujan tinggi akan terjadi pada pengujung akhir tahun ini. Namun tidak sebesar pada akhir tahun 2013 lalu. Potensi angin saat turunnya hujan dinilai lebih kecil.
“Intensitas curah hujan yang meningkat pada akhir Desember diperkirakan akan mulai menurun pada akhir Januari tahun depan. Setelah itu, diprediksi hanya akan turun hujan ringan hingga masuk Februari,” pungkas Mulyono.
© Copyright 2024, All Rights Reserved