Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berharap DKI Jakarta akan menjadi role model pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi daerah lain di seluruh Indonesia. Namun Teguh belum bisa memastikan, apakah akan menggunakan anggaran dari APBN atau APBD.
Hal tersebut disampaikan Teguh usai meninjau pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 26 Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, (21/10/2024).
Dalam uji coba tersebut, sebanyak 1.600 paket makanan disediakan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Food Station Tjipinang Jaya bekerja sama dengan PT Jakarta Tourisindo seharga Rp25.000 per porsi.
Menu makanan terdiri dari nasi putih, chicken teriyaki, telur dadar, tahu cabe garam, salad sayur, dan pisang dengan total 750 kalori.
"Saya berharap DKI Jakarta bisa jadi role model bagi daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Teguh.
Teguh menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan gizi siswa dan memastikan standar higienitas, serta penyediaan menu makanan yang baik.
Namun, Teguh menambahkan, Pemprov DKI Jakarta belum memustukan apakah biaya makan bergizi gratis untuk sekolah menggunakan dana APBN atau APBD.
“Untuk masalah tersebut masih dalam pembahasan agar rencanakan secara matang. Bagaimana kita ketahui formula untuk pembahasan RAPBD kita harapkan sebelum 30 November bisa diketok. Jadi masih ada waktu untuk membahasnya itu," kata Teguh.
Teguh memastikan bakal menjalin komunikasi dengan DPRD DKI Jakarta supaya program makan bergizi gratis bisa berjalan di tahun 2025. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved