Saham-saham di Wall Street, Amerika Serkat (AS) ditutup lebih tinggi Selasa (21/05) waktu setempat atau Rabu pagi WIB. Kenaikan ini dipicu laporan laba kuat dari Home Depot dan pasar mengantisipasi kesaksian Ketua Federal Reserve Ben Bernanke di Kongres.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 52,30 poin (0,34%) menjadi 15.387,58. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 2,87 poin (0,17%) pada 1.669,16, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 5,69 poin (0,16%) menjadi 3.502,12.

Saat pasar menunggu pernyataan Bernanke apakah Fed mungkin siap mengubah kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE) atau kapan dan bagaimana bank sentral akan mengurangi pembelian obligasi agresifnya.

"Saya pikir dia (Bernanke) akan menyatakan bahwa QE adalah kebijakan yang efektif, tetapi saya tidak berpikir ia akan menjelaskan tentang hal apa yang akan terjadi selanjutnya dengan QE, apakah mereka akan membuatnya lebih besar atau lebih kecil," kata Chris Low dari FTN Financial memperkirakan status quo terbaru.

Saham perusahaan farmasi Merck memimpin kenaikan Dow dengan menguat 4,7% pada volume besar, tanpa alasan yang jelas di balik itu. Home Depot naik 2,5% menjadi US$78,71 setelah laba kuartal pertamanya mencapai 83 sen per saham, dibandingkan dengan ekspektasi 77 sen. Perusahaan ini meningkatkan prediksi laba setahun penuh, mengutip pemulihan sektor perumahan.

Sementara, Apple justru kehilangan 0,7% karena kepala eksekutifnya, Tim Cook, dimintai keterangan oleh Kongres AS soal penggunaan celah di luar negeri oleh perusahaan untuk menghindari membayar pajak atas keuntungan puluhan miliaran dollarnya.

Selanjutnya, pengecer mewah Saks naik 11,3% setelah melaporkan pertumbuhan penjualan kuat 5,9% untuk kuartal pertama, dengan mudah mengalahkan perkiraan 2,2%. JPMorgan Chase naik 1,4% setelah kepala eksekutif Jamie Dimon kembali mengalahkan tantangan pemegang saham untuk mempertahankan pos ketuanya segera setelah kerugian perdagangan London Whale.

Perusahaan kapal pesiar Carnival Corp turun 4,3% setelah memangkas perkiraan laba karena peningkatan pembatalan perjalanan dan peningkatan biaya penjualan dan administrasi.