Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagi-bagikan kartu program pemerintah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (21/05). Pembagian kartu di Kabupaten Malang dipusatkan di Kantor Desa Asri Katon, Kecamatan Pakis.
Ada tiga jenis kartu yang dibagikan, yakni Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Total ada 88 juta Kartu Indonesia Sehat, 20 juta Kartu Indonesia Pintar, dan 16,3 juta Kartu Keluarga Sejahtera serta 22.000 kartu penyandang disabilitas yang telah dibagikan di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia. Presiden juga dijadwalkan membagikan kartu-kartu serupa di tiga lokasi berbeda, di antaranya, di wilayah Kota Malang dan Kota Batu.
Dalam acara pembagian karti di Malang, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, dan sejumlah menteri, di antaranya Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.
Presiden membagikan secara simbolis kartu-kartu itu kepada masing-masing penerima. Kartu Indonesia Pintar (KIP) dibagi lebih dahulu kepada sejumlah siswa SD dan SMP.
“KIP ini bisa buat beli seragam, beli buku, beli sepatu,” ujar Jokowi saat membagikan Kartu Indonesia Pintar.
Kartu pendidikan itu memuat bantuan sebesar Rp450.000 untuk siswa SD, Rp750.000 untuk siswa SMP, dan Rp1 juta untuk siswa SMA, yang diberikan sekali setahun. Program baru itu diperkirakan bisa terkucur pada Juni tahun ini, mengikuti pasa pendaftaran tahun ajaran baru di tingkat SD hingga SMA.
Usai KIP, Presiden membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara simbolik pada sejumlah warga yang sebagian besar adalah ibu-ibu. KIS diberikan untuk setiap anggota keluarga sebagai bekal berobat gratis di kala sakit di Puskesmas setempat.
Kartu ketiga yang dibagikan adalah Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dapat digunakan untuk mengambil bantuan seperti Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).
“KKS dapatnya Rp200.000 selama 3 bulan, ambil di Kantor Pos. Kalau anggarannya ada, tahun depan bisa diperbanyak. Tapi mudah-mudahan rakyat sudah tidak butuh,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, sumber anggaran yang digunakan untuk menggelontorkan bantun itu didapat dari penghematan subsidi BBM. “Banyak yang tanya, dananya dari mana? Anggaran berasal dari pengalihan subsidi BBM,” jelas Jokowi.
Kartu terakhir yang dibagikan adalah kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASDB) dengan bantuan sebesar Rp300.000, yang diterima setiap 3 bulan dan berlaku seumur hidup.
© Copyright 2024, All Rights Reserved