Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa dan proyek New Priok serta terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (21/05). Kedatangan rombongan dengan menggunakan kapal Quicksilver VI dari Marina Batavia.
Jim Yong Kim didampingi oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Corporation (IPC) RJ Lino, dan jajaran manajemen Indonesia Port Corporation melihat secara langsung Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai pelabuhan rakyat dan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kami sangat mendukung upaya Bank Dunia dalam mengembangkan pelabuhan di Indonesia kawasan timur. Hal ini akan memantapkan rencana implementasi konsep maritim Indonesia untuk percepatan penurunan biaya logistik nasional," ujar Lino, di Tanjung Priok, Kamis (21/05).
Rombongan Jim Yong Kim meninjau kegiatan bongkar muat di kapal kayu dermaga pelabuhan rakyat. Setelah itu, rombongan menuju Pelabuhan Tanjung Priok dari Marina Batavia dengan melewati proyek New Priok dan berakhir di terminal penumpang pelabuhan Tanjung Priok.
Dirt Pelindo II RJ Lino mengatakan, kunjungan yang dilakukan Bank Dunia tersebut dilakukan karena lembaga keuangan internasional itu tertarik berinvestasi untuk mendukung pembiayaan proyek pelabuhan perintis, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.
“Dengan mengunjungi Pelabuhan Priok, diharapkan Bank Dunia bisa melihat dengan jelas bagaimana pelabuhan rakyat dan pelabuhan utama yang dikelola di Indonesia,” kata RJ Lino.
RJ Lino berharap Bank Dunia dapat membantu menentukan pelabuhan potensial yang perlu dikembangkan, dan pelabuhan mana yang perlu diprioritaskan pengembangannya untuk mendukung kemaritiman Indonesia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved