Hari ini, Minggu (14/06), Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Pencangan Kampanye Nasional Aku Cinta Keuangan Syariah, yang digelar di Lapangan Parkir Selatan Senayan, Jakarta.

Tak kurang dari 10.000 peserta memadati Lapangan Parkir Selatan Senayan. Sebagian besar dari mereka adalah karyawan perbankan di industri keuangan syariah, seperti Bank Muamalat, BNI Syariah, BCA Syariah, CIMB Niaga Syariah, PermataBank Syariah, hingga perusahaan sekuritas.

Bersamaan itu Presiden Jokowi juga akan meresmikan Pasar Rakyat Syariah. Selain Presiden, seluruh jajaran Dewan Komisioner OJK hadir dalam acara ini. Antara lain Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, ‎Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Firdaus Djaelani, serta Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono.

Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad. Dia mengatakan, saat ini, industri jasa keuangan belum mencapai kinerja yang optimal.

"Penetrasi pasar masih jauh dari potensi pertumbuhan. Baru lima persen dari aset lembaga keuangan konvensional," kata Muliaman.

Atas dasar itu, OJK bersama pemerintah terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat akan keberadaan industri keuangan syariah, melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi. Salah satu yang akan dilakukan ialah mengembangkan kampanye Aku Cinta Keuangan Syariah.

"Program ini akan dilakukan di tujuh kota antara lain Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan Balikpapan," pungkas Muliaman.