Pengamat Politik yang juga Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia, Saiful Anam, mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mengambil langkah-langkah nyata mengatasi Rupiah yang semakin terpuruk, agar tidak bernasib seperti Presiden Soeharto.
Selama 32 tahun Soeharto berkuasa telah menunjukkan kemajuan, utama bidang infrastruktur, namun semua itu sirna dan buyar pasca Indonesia terdampak krisis moneter.
"Saya kira Jokowi harus belajar pada kejadian silam yang menerpa Indonesia, pada zaman Pemerintahan Soeharto, yang bersusah payah membangun Indonesia selama 32 tahun," kata Saiful Anam, di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Saiful mengatakan, segala daya upaya telah dilakukan Soeharto untuk kemajuan Indonesia, namun itu semua dianggap angin lalu. Setelah krisis moneter mendera hingga rakyat makin susah, bahkan Dolar mencapai Rp17.000, hampir sama dengan saat ini.
"Sekelas Soeharto saja bisa tumbang, apalagi Jokowi, maka harus diambil langkah-langkah riil mengatasi Rupiah yang makin terpuruk," kata Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu.
Menurut Saiful, saatnya Jokowi melihat persoalan anjloknya Rupiah sebagai problem serius dan harus segera diambil langkah-langkah konkret. Jika tidak maka bukan tidak mungkin bernasib sama seperti Soeharto.
"Jokowi harus melihat anjloknya Rupiah sebagai persoalan serius. Langkah yang diambil juga harus serius, sehingga dapat diatasi dengan baik. Jika tidak, bisa jadi pemerintahannya dinilai buruk di akhir, meski pada perjalanannya telah berusaha memperbaiki nasib bangsa," pungkas Saiful. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved