Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan mengangkat Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali untuk menggantikan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
"Heru lebih baik fokus sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Karena Kabinet Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024," kata Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto, Senin (29/7/2024).
Sugiyanto menilai Marullah memiliki kemampuan lebih bagus dalam mengatasi berbagai tantangan Jakarta yang akan berubah menjadi Kota Global.
Menurut Sugiyanto, penunjukan Marullah Matali sebagai Pj Gubernur sangat tepat. Sebab nama Marullah termasuk tiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta kepada Mendagri untuk diputuskan Presiden Jokowi.
Ketiga nama itu adalah, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Baharudin.
Ada pun, Bahtiar Baharudin sudah menjabat sebagai Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 5 September 2023.
"Dengan demikian Marullah Matali adalah pengganti utama jika terjadi pergantian Pj Gubernur DKI Jakarta," pungkas Sugiyanto. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved