Kabar bahwa Kementerian PAN- RB mengirimkan surat permohonan fasilitas kepada Konsul Jenderal RI di Sydney, Australia untuk anggota DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto Suripman telah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo. Wahyu adalah kolega Menpan RB Yuddy Chrisnandi. Mereka sama-sama politisi Hanura.
Dikatakan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP, Presiden telah mendengar ihwal permintaan tersebut. Apabila benar, Johan memastikan Presiden Jokowi akan kecewa dengan sikap Menteri Yuddy itu.
“Tentu itu tidak elok tapi harus dijelaskan dulu apakah benar itu perintah dari Menpan RB. Tentu Presiden sudah dapat laporan mengenai surat itu," ujar Johan kepada pers, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (01/04).
Johan menyatakan, apabila benar surat tersebut atas permintaan Menteri Yuddy, maka hal itu jelas bertentangan dengan semangat reformasi birokrasi yang ditabuh pemerintahan Jokowi. Terlebih, Yuddy merupakan seorang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Kalau itu benar perintah Menpan RB maka akan sangat bertabrakan dengan yang dijalankan Presiden. Presiden bilang tidak etis, tidak elok, bertabrakan dengan semangat reformasi birokrasi itu sendiri," ujar Johan menirukan Jokowi.
Meski begitu, Johan mengaku tidak mengetahui apakah Presiden Jokowi akan memanggil Menpan RB itu untuk mengklarifikasi kebenaran surat tersebut. “Saya belum peroleh informasi dipanggil atau tidak, Pak Yuddy beri penjelasan," tandas Johan.
Seperti diberitakan, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) disebut mengirimkan surat ke Konsulat Jenderal RI di Sydney, Australia. Dalam surat itu, kementerian meminta Konjen RI Sydney memberikan fasilitas ke politisi Hanura yang ingin berkunjung ke sana.
0Surat pengajuan itu beredar luas ke milis jurnalis. Dalam surat bernomor B/1337/S.PANRB/03/2016 itu menyatakan politisi Hanura yang juga Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto akan berkunjung ke Australia dengan istri dan ketiga anaknya. Mereka ke Australia pada 24 Maret sampai 2 April 2016.
"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Bapak Menteri PANRB mohon bantuan kiranya Konsulat Jenderal RI di Sydney dalam menyediaan fasilitas berupa akomodasi dan transportasi semala Sdr. Wahyu Dewanto dan keluarga berada di Sydney," tulis surat tersebut.
Surat itu ditebuskan ke Menpan RB Yudi Chrisnandi, Duta Besar RI untuk Australia dan Konsul Jenderal RI di Sydney.
© Copyright 2024, All Rights Reserved