Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Idrus Marham mengumumkan, partainya akan merotasi jabatan Ketua Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Meski demikian, belum ditetapkan siapa pengganti jabatan yang diduduki Kahar Muzakir itu.
Idrus mengatakan, proses rotasi anggotanya di DPR masih berjalan. Menurutnya pergantian posisi di internal Fraksi Golkar sebagai penyegaran untuk meningkatkan kinerja.
"DPP Partai Golkar perlu untuk mencoba melakukan suatu penyegaran-penyegaran dalam rangka untuk menyegarkan kinerja baik di Fraksi Partai Golkar DPR RI maupun DPP Partai Golkar terutama dalam rangka menghadapi momentum momentum politik ke depan yang semakin menuntut ada kinerja yang semakin intensif dan produktif," ujar Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/04).
Dikatakannya, kontribusi Kahar Muzakir saat ini lebih dibutuhkan di DPP Partai Golkar sebagai Ketua Koordinator Bidang Kepartaian. Apalagi, kata dia ada sejumlah agenda politik besar ke depan, yaitu pilkada 2018 dan Pemilu 2019. "Dan itu kunci mesin politik Golkar berjalan atau tidak," ungkapnya.
Idrus menampik rumor Kahar diganti karena berselisih pendapat dengan Ketum Partai Golkar Setya Novanto. Idrus menyebut Kahar sebagai salah satu orang dekat Novanto.
"Pak Kahar itu kemarin adalah ketua tim pemenangan ketua umum pada Munaslub 2016 lalu. Jadi Pak Kahar orang terdekat. Jadi saya kira siapapun di DPP hari ini yang dekat dengan Ketua Umum, Pak Kahar dan ketua tim suksesnya," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved