Langkah Timor Leste untuk bergabung dengan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara mulai mendapat dukungan. Kamboja sebagai negara termuda ASEAN menyatakan dukungan atas permohonan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN.
Langkah Timor Leste untuk bergabung dengan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara mulai mendapat dukungan. Kamboja sebagai negara termuda ASEAN menyatakan dukungan atas permohonan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN.
Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen, saat berpidato pada sesi utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN di Balai Sidang, Jakarta, Sabtu (07/05), menyebut faktor geografis membnuat Timor Leste layak bergabung dengan ASEAN. Ia menyatakan, lokasi Timor Leste berada di Asia Tenggara sehingga sudah sepantasnya negara tersebut bergabung dalam ASEAN. “Kamboja menyambut aplikasi Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN karena Timor Leste berlokasi di Asia Tenggara.”
Di bagian lain pidatonya, Hun Sen menyatakan kesediaan Kamboja untuk menerima proposal Kanada untuk bergabung dalam Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC).
Selain itu, Hun Sen juga menyatakan dukungan Kamboja terhadap pembentukan Institut ASEAN untuk perdamaian dan rekonsiliansi.
Kamboja, sambung Hun Sen, akan memberikan mandat kepada pejabat senior dan menteri luar negeri guna melakukan kajian yang lengkap sebelum mengambil keputusan terkait pembentukan badan tersebut.
Dengan sinyal positif dari Kamboja tersebut, langkah Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN, semakin terbuka. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan, keputusan permohonan keanggotaan Timor Leste dalam ASEAN akan diputuskan pada tingkat kepala negara.
Seperti diketahui, Timor Leste telah menyerahkan secara resmi surat aplikasi keanggotaan ASEAN pada Maret lalu kepada Indonesia selaku Ketua ASEAN 2011. Indonesia sendiri menyatakan, mendukung keinginan Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved