Tak lama lagi, Indonesia akan resmi memiliki pesawat kepresidenan dan tidak lagi meminjam dari garuda Indonesia. Pesawat pesanan jenis 737-800 Boeing Business Jet 2, yang kedatangannya sempat tertunda, akhirnya akan tiba di Jakarta. Kamis (10/04) lusa, akan digelar acara penyambutan pesawat tersebut di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pesawat kepresidenan tersebut, semula dijadwalkan tiba di Tanah Air pada akhir tahun lalu. Namun, karena ada alasan teknis, kedatangannya diundur dan baru bisa pada awal April ini.
“Memang rencana bisa saja mundur, mungkin ada penyesuaian. Ada keperluan di pesawat. Saya tidak bisa tertunda tapi ada hal-hal yang membutuhkan waktu. Pesawat ini datang dengan beberapa spesifikasi untuk pesawat presiden,” terang Juru Bicara presiden, Julian Aldrin Pasha, kepada pers, Selasa (08/04).
Pemesanan pesawat ini, sudah dibayar secara lunas terhadap Boeing Company pada Januari 2012. Ada sejumlah alasan dalam pemilihan Boeing ketimbang jenis lain. Jika dilihat dari segi operasional, pesawat boeing dinilai lebih familiar untuk digunakan para pilot di dalam negeri termasuk pilot TNI Angkatan Udara.
Pada umumnya, pesawat-pesawat yang digunakan penerbangan di Indonesia adalah pesawat tersebut. Selain itu, fasilitas dan kemampuan perawatan di dalam negeri termasuk TNI AU lebih banyak dan siap serta memiliki kapabilitas yang memadai dibandingkan untuk perawatan pesawat merk lain. Terakhir, pesawat boeing telah digunakan untuk penerbangan VVIP negara-negara di dunia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved