Sedikitnya 36 orang meninggal dunia sesudah sebuah kapal feri terbalik di lepas pantai Leyte di Filipina tengah. Kapal Kim Nirvana yang membawa 173 penumpang erbalik di lautan bergelombang ketika baru berangkat dari pelabuhan di Kota Ormoc.

Penjaga pantai Filipina kepada BBC menyatakan, operasi penyelamatan sedang dilaksanakan.

Sedangkan Ketua Palang Merah Filipina menyatakan, sebanyak 50 hingga 70 orang berhasil diselamatkan, tapi masih banyak penumpang yang belum ditemukan.

"Sekitar 50 sampai 70 orang telah diselamatkan dan diberi makanan, air dan selimut," kata penjaga pantai tadi kepada BBC.

Para penyelam kini ditugaskan untuk mencari korban yang terperangkap di kapal feri yang terbalik. "Kami sedang mengirim ambulan dan pengemudi ke wilayah kejadian bersama dengan tim penyelamat," kata dia.

Sementara, seorang pejabat di kantor pendidikan risiko dan manajemen bencana di Kota Ormoc, Ciriaco Tolibao, menyatakan, para penyelam kini sedang mencari korban di dalam badan kapal yang terbalik.

Menurut laporan, kapal feri ini sedang menuju kepulauan Camotes di Provinsi Cebu, yang berada di barat daya Leyte. Sejauh ini penyebab tenggelamnya kapal ini belum diketahui.

Selam ini penduduk Filipina mengandalkan jasa kapal feri untuk perjalanan antar pulau.

Namun perawatan kapal ini tidak terlalu baik, menyebabkan banyak kematian dalam perjalan laut setiap tahunnya.