Polri menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada 7 orang menteri anggota Kabinet Kerja. Pemberian bintang kehormatan ini karena para menteri tersebut dinilai berjasa terhadap Polri.
Acara ini digelar di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/12) pukul 08.30 WIB. Bintang jasa ini diserahan langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Adapun 7 menteri yang mendapat penghargaan adalah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berperan dalam membangun polri dalam anggaran kepolisian dan kerja sama mengenai masalah bea cukai.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Asman Abdur, berperan dalam pengembangan instruktur Polri sehingga menjadi birokrasi Polri yang efektif.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno, berperan dalam memantapkan peran Polri untuk mendukung Poilri dalam berkoordinasi dengan lembaga antar pemerintah.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, berperan mensukseskan program pembangunanan dengan lembaga pemerintah dalam pembangunan nasional.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, berperan mewujudkan keamanan dan ketertiban lalu lintas dan membuat inovasi-inovasi transportasi khususnya untuk melancarkan keamanan pada saat arus mudik dan arus balik.
Menteri PUPR Muhammad Basuki Hadimuljono, berperan dalam membangun sarana dan prasana fasilitas umum dalam menjalin tugas Polri untuk mewujudkan keamanan masyarakat.
Dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, berperan mendukung Polri dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang berkaitan membuat posko kesehatan pada saat mudik dan bekerja sama dalam mengawasi produk obat dan kosmetik, demi menjamin kesehatan masyarakat Indonesia.
Bintang Bhayangkara Utama diberikan kepada seseorang yang berjasa terhadap perkembangan dan kemajuan Polri. Penghargaan ini diberikan Polri atas persetujuan Presiden Jokowi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved