Desas-desus pergantian pucuk pimpinan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terjawab sudah. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar, Senin (27/6). Da’i mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memberitahukan kepadanya rencana pergantian Kapolri. Namun nama dan waktu pergantian belum disampaikan.
"Saya sudah diberitahu Presiden bahwa akan terjadi pergantian Kapolri. Kita tunggu saja prosesnya nanti," kata Da`i Bachtiar di Jakarta, Senin. Ia mengatakan hal itu kepada wartawan usai menjadi pembina upacara pembukaan perkemahan Bakti Saka Bhayangkara (Pertikara) Nasional III di Bumi perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Da`i juga menyatakan bahwa pergantian Kapolri merupakan wewenang dan hak prerogatif Presiden sebagai Kepala Negara. Untuk itu dirinya akan segera segera menyusun memori akhir masa jabatan untuk diserahkan kepada Kapolri yang baru. "Saya akan membuat memori, mana yang sudah dikerjakan dan mana yang belum," jelas Jenderal Da’i.
Selama ini telah beredar nama-nama calon pengganti Da’i. Mereka adalah Wakil Kepala Kepolisian Repubik Indonesia Komisaris Jenderal Adang Dorodjatun; Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Makbul Padmanagara dan Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Sutanto. Namun, berdasarkan informasi dari dalam Polri, Komisaris Jenderal Sutanto telah dipilih oleh Presiden SBY untuk menggantikan Da’i Bachtiar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved