Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan tidak ada mobilisasi besar-besaran massa ke wilayah ibukota Jakarta. Meski demikian, Polri tetap memerintahkan jajarannya di wilayah Jawa dan sebagian Sumatera agar melakukan lokalisir.

"Tidak ada. Sudah kita cek ke Kapolda Jabar, Kapolda Banten, kapolresnya juga begitu, Kapolres Bogor, Tangerang tidak ada mobilisasi massa dari luar Jakarta," terang Kapolri di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (19/04).

Tito pun memerintahkan aparat kepolisian agar gunakan wewenang diskresi dan tetap melokalisir masyarakat yang akan ke Jakarta. Ia menganggap, mobilisasi massa itu akan membuat kondisi ibukota menjadi kurang kondusif.

"Saya minta gunakan kewenangan diskresi untuk tidak ke Jakarta karena akan mengakibatkan situasi yang kurang kondusif untuk Jakarta," imbuhnya.

Saat ini pemungutan suara putaran kedua telah selesai. Tito mengimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan DKI Jakarta. Jika merasa ada kecurangan, atau tidak puas dengan hasil, Tito meminta agar diselesaikan secara hukum.

Kapolri kembali menegaskan bahwa kondisi Pilgub DKI Jakarta saat ini aman terkendali. Tidak ada peristiwa yang menonjol.

"Sekali lagi di situasi sampai dengan jam 13.00 WIB hari ini semua berjalan lancar, tidak ada insiden-insiden yang berarti, dan saya mengajak semua masyarakat khususnya di Jakarta mari kita pertahankan khususnya kesejukan, kenyamanan yang sudah berlangsung," tandas dia.