Pegiat Media Sosial (Medsos), Jhon Sitorus, menyayangkan sikap Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, yang dua kali mangkir dari panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.

"Sudah 2 kali dipanggil Bawaslu, 2 kali MANGKIR alias melawan hukum," kata Jhon Sitorus melalui akun X pribadinya, Selasa (12/12/2024).

Menurut Jhon Sitorus, seharusnya Suswono mempertanggungjawabkan ucapan dari mulutnya dengan patuh kepada aturan dan hukum.

Sebagai petinggi PKS, sudah sepatutnya Suswono memberikan contoh yang baik untuk pendidikan politik di Jakarta.

Sebelumnya, Suswono dipanggil Bawaslu DKI buntut dari laporan Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan terkait ucapannya soal janda kaya menikahi pria pengangguran.

Namun, pemanggilan pertama pada Rabu 6 November 2024 dan panggilan kedua Kamis 7 November 2024, Suswono mangkir memenuhi panggilan Bawaslu DKI.

Bawaslu DKI menyatakan memberikan waktu kepada Suswono sebanyak lima hari untuk memenuhi pemanggilan tersebut.

Pemanggilan Bawaslu ini terkat ucapan Suswono tentang “janda kaya menikahi pria pengangguran” ketika menghadiri deklarasi ormas yang digalang Fahira Idris dan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024). []