Korupsi masih menjadi penyakit kronis di lingkungan pemerintah. Di kalangan pemerintah di Jawa Tengah, misalnya. Meski ada upaya pemberantasan, dari tahun ke tahun kasus korupsi justru menunjukkan peningkatan luar biasa. Pada tahun 2010, kasus korupsi di Jawa Tengah naik 4 kali lipat dibanding sebelumnya.
Diungkapkan Sekretaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Propinsi Jawa Tengah, Eko Haryanto, kepada wartawan Rabu (19/01) pada tahun 2010 lalu, tercatat ada 174 kasus korupsi di Jateng. “Sebagian besar masih belum terselesaikan.”
Bandingkan dengan tahun 2009 yang berjumlah 39 kasus. Sedangkan tahun 2008 berjumlah 29 kasus.
Dikatakan Eko, tidak satu pun pemerintahan kabupaten dan kota dari 35 kabupaten dan kota yang ada di Jateng yang benar-benar terbebas dari kasus karupsi. Semua kabupaten di Jawa Tengah, menyisakan kasus korupsi yang terus menumpuk. Sebanyak 90 persen diantaranya tidak terselesaikan.
Yang lebih parahnya lagi, sambung dia, kasus-kasus korupsi itu mayoritas melibatkan kepala daerah atau bupatinya. Dan ironisnya, hampir semua kasus korupsi ini tidak terselesaikan,'' kata Eko
Semarang Juara Korupsi
Diceritakan Eko, dari 174 kasus korupsi itu, peringkat pertama disandang Kota Semarang dengan 11 kasus. Menyusul kemudian Kabupaten Temanggung dengan 9 kasus dan Kendal sebanyak 8 kasus. Sedangkan jumlah kasus di daerah kabupaten/kota lainnya, bervariasi antara 2-7 kasus. Hanya Pekalongan yang punya 1 kasus.
Jika Semarang juara dalam jumlah korupsi, Kabupaten Cilacap peringkat pertama dalam jumlah kerugian negara. Di kabupaten ini, tercatat ada Rp 31 miliar uang negara yang dikorupsi oleh para pejabatnya.
Kemudian setelah Cilacap, pemerintah kabupaten yang kemudian memiliki nilai korupsi terbesar di Jateng, adalah Kabupaten Karanganyar sebesar Rp 22 miliar dan Salatiga Rp 20 miliar.
Eko menyebut, total uang negara yang di korupsi di Provinsi Jateng, nilainya sekitar Rp 193 miliar. Paling banyak, terjadi sektor anggaran daerah untuk infrastruktur dan bantuan sosial.
Tentang perkembangan pengusutannya, dari 174 kasus korupsi yang menumpuk selama tahun 2010, 88 diantaranya masih dalam tahap penyidikan, 39 divonis, 38 disidangkan, 4 kasasi dan 4 di-SP3.
© Copyright 2024, All Rights Reserved