Polda Metro Jaya akan mengerahkan 7.000 personel keamanan untuk mengamankan aksi Bela Islam II yang akan digelar sejumlah ormas Islam pada Jumat, 4 November pekan depan. Aksi ini menuntut Kepolisian menuntaskan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya menjamin masyarakat untuk menyuarakan pendapat dengan catatan tetap berkomitmen menciptakan suasana kondusif. "Mempersilakan apabila beberapa masyarakat akan menyampaikan pendapat," ujar Iriawan, Kamis (27/10).
Petugas keamanan yang dikerahkan merupakan personel gabungan TNI dan Kepolisian. "Kami turunkan lebih banyak dari kemarin (demo pertama). Pasukan kita kemarin 5.000 orang sekarang mungkin 7.000," jelas Iriawan.
Selain aparat kepolisian, petugas gabungan itu berisi dua kompi personel marinir, satu kompi pasukan khas dari TNI AU, satu kompi Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (kostrad) dan batalyon Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad).
Demo dengan Aksi Bela Islam II, merupakan aksi lanjutan dari demo ribuan umat muslim yang digelar 14 Oktober lalu. Aksi ini menuntut Kepolisian untuk menjalankan proses hukum terhadap Ahok karena dinilai telah menistakan Alguran dan Ulama.
Peserta demo rencananya berkumpul di masjid Istiqlal, Mereka akan memulai aksi usai salah jumat dengan melakukan longmarch dari Masjid Istiqlal menuju depan Istana Negara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved