Banjir yang terjadi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin lalu disebut gara-gara tingginya intensitas hujan.
"Banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut. Air sungai meluap dan menyebabkan tinggi muka air naik di area rendah serta bantaran sungai dekat pemukiman warga," tutur Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (26/6/2024).
Banjir ini mengakibatkan beberapa wilayah terdampak, di antaranya Desa Karang Jinawi, Suka Raja, Bukit Raya, dan Kelurahan Bukit Raya di Kecamatan Sepaku.
Banjir juga menyebabkan 331 keluarga atau sekitar 1.216 jiwa terdampak. Lebih dari 316 unit rumah tergenang air dengan ketinggian mencapai 50 hingga 150 cm.
"Saat ini, tinggi muka air di wilayah terdampak sudah mulai surut, dan tidak ada lagi genangan air yang mengancam keamanan masyarakat," tutup Muhari.
Untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang, BNPB mengimbau Pemda dan masyarakat rutin melakukan pembersihan saluran drainase dan sungai untuk memastikan aliran air lancar dan mengurangi kemungkinan terjadinya genangan air saat curah hujan tinggi.
Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat di wilayah tersebut menghadapi bencana alam dengan lebih siap dan aman. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved