Kementerian Agama (Kemenag) menyerahkan 9 warga negara Indonesia (WNI) korban penipuan agen travel haji asal Kalimantan Utara (Kaltara) ke perwakilan Pemerintah Daerah Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Senin malam (05/09).
"Alhamdulillah, sembilan WNI asal Kaltara yang kemarin baru tiba dari Filipina, sudah kita serahkan ke Perwakilan Pemda Nunukan di Jalan Kramat II Jakarta Pusat, tadi malam," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag RI Syafrizal Syofyan, Senin (05/09).
Sembilan WNI asal Kaltara ini, pada Minggu (04/09) kemarin, tidak dijemput oleh perwakilan Pemda setempat. Sehingga, ke sembilan orang korban penipuan sindikat travel ilegal itu sempat ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. "Mereka terdiri lima orang wanita dan empat orang laki-laki. Semuanya berasal dari Sebatik, Kaltara," jelas Syafrizal.
Syafrizal mengatakan, sembilan orang WNI itu rencananya akan diterbangkan ke Tarakan pada penerbangan pukul 05.00 WIB untuk kemudian dipulangkan ke kampung halaman.
Sebelumnya, Dubes RI untuk Filipina, Johny J. Lumintang, bersama Kemenlu RI berhasil membawa pulang 168 dari 177 orang calon jamaah haji asal Indonesia yang sempat ditahan oleh pihak imigrasi Filipina.
Dari 168 WNI yang dipulangkan, 110 orang yang mayoritas berasal dari Sulawesi diturunkan di Bandara Hasanuddin, Makasar dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebanak 58 orang lainnya yang berasal dari daerah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Kalimantan Utara dibawa ke Bandara Internasional Soekarno Hatta untuk kemudian diserahkan kepada perwakilan pemerintah daerah asal WNI dan dipertemukan oleh keluarga.
© Copyright 2024, All Rights Reserved