Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengecam keras serangan operasi militer Israel yang terus meningkat di kota Rafah, Gaza.
Selain melakukan serangan udara, Israel baru-baru ini juga mulai melancarkan invasi darat menuju kota Rafah, Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Selasa (7/5/2024), mengatakan, Brigade Lapis Baja ke-401 berhasil berhasil merebut penyeberangan Rafah yang berbatasan dengan Mesir.
Indonesia mengecam keras serangan darat tersebut dan serangan lain yang Israel lancarkan ke kota Rafah.
"Indonesia mengecam keras serangan militer Israel atas kota Rafah di Gaza serta penguasaan atas Perbatasan Rafah di sisi Palestina," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, dalam unggahan di X, Selasa malam (7/5/2024).
IDF mengaku telah memerintahkan pemindahan 100.000 warga Palestina ke luar Rafah sebelum melakukan penyerangan di perbatasan.
Tindakan Israel ini tidak bisa diterima oleh Indonesia karena diyakini memperparah krisis kemanusiaan di sana.
"Setiap upaya pemindahan paksa atau pengusiran warga Palestina, termasuk dari Rafah, tidak dapat diterima karena tindakan tersebut merupakan puncak kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Kemenlu RI.
Dalam pernyataan Kemenlu RI, Indonesia juga menegaskan kembali seruan gencatan senjata permanen di Gaza dan dihapuskannya seluruh hambatan distribusi bantuan kemanusian.
Indonesia juga mendesak agar komunitas internasional terutama Dewan Keamanan PBB segera menghentikan kejahatan brutal Israel dan mencegah bencana kemanusiaan yang lebih besar. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved