Pemerintah melalui Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri menyarankan bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung ke tiga negara yang sedang terjangkit Ebola yakni, Liberia, Guinea dan Sierra Leone agar dipikir ulang. WNI dipersilakan berangkat ke sana apabila memang ada sesuatu yang esensial atau penting.

"Bagi WNI yang sedang berada di sana pun, kami minta untuk berkomunikasi dengan KBRI terdekat yakni di Abuja, Nigeria dan Senegal. Kami juga meminta agar pihak KBRI ikut aktif menjangkau WNI," kata Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri, Lasro Simbolon kepada pers Minggu sore (02/11).

Menurut Lasro, hingga saat ini pemerintah masih belum mengeluarkan kebijakan yang berisi larangan untuk berkunjung ke tiga negara di Afrika Barat yang kini sedang terjangkit penyakit Ebola.

"Kebijakan itu juga tidak dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Justru kan di negara tersebut sedang membutuhkan dukungan dan perhatian khusus," ujar Lasro.

Lasro berpesan kepada agen pengiriman tenaga kerja agar berhati-hati ketika mengirimkan TKI ke Benua Afrika.

Berdasarkan data dari Kemenlu mencatat di Liberia terdapat 153 WNI, Sierra Leone mencapai 43 orang dan di Guinea 2 warga. Namun, Lasro menegaskan, bagi WNI yang berada di kawasan Afrika Barat, belum ada yang dilaporkan tertular virus Ebola.

“Indonesia cukup beruntung, karena tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju ke negara di Benua Afrika. Mereka perlu transit dulu di Singapura atau negara di kawasan Timur Tengah,” kata Lasro.

Lasro mengatakan, Kemenlu bekerja sama dengan instansi terkait sudah berkoordinasi untuk mencegah penyebaran penyakit mematikan itu masuk ke Indonesia.

Pertama meminta kepada semua perwakilan RI di kawasan Afrika Barat untuk lebih selektif dalam pemberian visa. Namun, kebijakan itu dilakukan secara bijaksana dan melihat tujuan kunjungan mereka ke Indonesia. Kedua, Kementerian Kesehatan memberlakukan kewaspadaan di pintu-pintu masuk menuju ke Indonesia.

Isu menyebarnya Ebola ke Tanah Air dimulai ketika pada pekan lalu, dua warga asal Madiun dan Kediri dilaporkan menderita demam setelah kembali dari Liberia. Mereka merupakan bagian dari 29 TKI yang bekerja di sektor kehutanan di negara itu.

Kebijakan yang diambil Indonesia berbeda dengan kebijakan yang diambil oleh beberapa pemerintah seperti Kanada dan Australia. Kantor berita Reuters akhir Oktober lalu meepaorkan, kanada dan Australia sepakat untuk tidak memberikan visa bagi warga dari tiga negara di kawasan Afrika Barat.

Kendati menuai kritik, namun menurut Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison, kebijakan itu perlu ditempuh sebagai langkah pencegahan penyebaran Ebola ke negaranya.