Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan bantuan sosial kepada 12 korban tewas bencana longsor di tiga desa Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Nilai bantuan sesuai peraturan menteri sosial sebanyak Rp15 juta untuk korban tewas, dan Rp5 juta untuk korban luka.

"Bantuan akan segera kami serahkan kepada keluarga korban," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah di Surabaya, Sabtu (11/02).

Khofifah mengakui nilai bantuan itu memang tidak besar, namun bantuan itu adalah bentuk kehadiran pemerintah di tengah warganya yang sedang berduka karena bencana alam. "Negara memang harus hadir di tengah apapun kondisi warganya," jelas Khofifah.

Longsor di Bangli pada Jumat kemarin terjadi akibat hujan ekstrem di wilayah tersebut sejak Kamis malam.

Selain menewaskan 12 warga, material longsor juga merusak rumah di Desa Awan, Desa Sukawana, dan Desa Songan. BPBD Bangli bersama Kantor SAR Denpasar, BPBD Provinsi Bali, PMI, TNI, Polri, relawan dan dibantu oleh warga melakukan evakuasi dan penanganan kedaruratan, sehingga semua korban sudah berhasil dievakuasi dari timbunan longsor.

BMKG memprakirakan, hujan lebat masih akan terjadi hingga hari ini di wilayah Bangli, Jembrana, Buleleng, Tabanan, Gianyar dan Badung. Karena itu, masyarakat Bali tetap diimbau selalu waspada dari longsor, banjir, dan puting beliung.