Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional, Ikhyar Velayati, mengatakan, klaim PDIP yang menyebut memenangkan pemilihan gubernur (Pilgub) pada 14 provinsi dinilai tidak mendasar.
Sebab, kata Ikhyar, hasil itu masih didasarkan pada rekapitulasi sementara Pilkada 2024. Hasil perhitungan yang ditampilkan lembaga survei hasil perolehan suara masih fluktuatif.
“Apa yang terlihat berpeluang menang itu masih di 2 provinsi yaitu DKI dan Bali. Sementara di Papua masih saling klaim,” kata Ikhyara.
Ikhyar juga menyoroti paslon yang menang justru bukan dari kader PDIP.
“Pada 11 wilayah yang di klaim menang, PDIP hanya sekadar partai pendukung, cagub dan cawagubnya juga berasal dari kader partai non PDIP," sebut Ikhyar.
Ikhyar menghimbau jajaran pengurus PDIP melakukan evaluasi hasil Pilkada 2024.
“Kan lebih baik dan elok jika PDIP segera melakukan kritik dan otokritik atas hasil Pilkada 2024 baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Ikhyar.
Sebelumya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim kadernya bisa menang Pilkada Serentak 2024 pada 14 provinsi.
Hasto mengungkapkan itu saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Sebanyak 14 Provinsi yang di klaim Hasto PDIP menang yaituAceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved