Konflik antar kubu di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diharapkan segera berakhir. Pimpinan MPR pun tak mau berpihak dan masih menunggu pengisian jabatan Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) yang saat ini masih lowong, sampai tercapainya islah antara kubu Alwi Shihab dan kubu Matori Abdul Djalil.
Kepada pers di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Kamis (14/02/2002), Ketua MPR Amien Rais menegaskan, MPR tidak mau terlibat dan ikut campur atau berpihak dalam memandang persoalan internal PKB tersebut. Oleh karena itu mengenai posisi Wakil Ketua MPR RI dari F-KB sebaiknya menunggu islah di antara dua kubu.
“Kalau kita putuskan sekarang, nanti kita dianggap berpihak kepada satu pihak. Kita tidak ingin mencampuri urusan internal PKB. Lebih baik sekarang kita endapkan dulu persoalan ini. Toh dua kubu itu berasal dari satu keluarga, satu partai dan saya mengetahui ada proses islah yang terus berlangsung,” tandas Amien.
Dia mecontohkan keinginan DPP PKB yang dipimpin Alwi Shihab mengajak DPP PKB yang dipimpin Matori Abdul Djalil untuk menyelesaikan konflik melalui {alternative dispute resolution (ADR)}, salah satu bentuknya melalui arbitrase.
Diharapkan, islah kedua kubu dapat dicapai agar pengisian jabatan Wakil Ketua MPR RI dari F-KB dapat dilakukan sebelum pelaksanaan Sidang Tahunan Agustus 2002. “Supaya pimpinan MPR yang duduk lengkap,” katanya, sambil menambahkan, Ketua DPP PKB Kuningan pimpinan Alwi Shihab kemarin (Rabu, 13/2) menemui Wakil Ketua MPR RI Sutjipto dan dalam waktu dekat juga akan menemui dirinya untuk menyelesaikan permasalahan ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved