Korban tewas akibat tenggelamnya kapal pesiar di Sungai Yangtze, pada 1 Juni 2015 lalu, dipastikan menjadi 442 orang dan hanya 12 orang yang selamat. Demikian data terakhir yang dilansir Direktur Otoritas Sungai Yangtze Tiongkok.

Laman Channel News Asia, Minggu (14/06), melaporkan, Kapal Eastern Star mengangkut total 454 orang saat tenggelam di Jianli, Provinsi Hubei.

Pejabat cuaca mengatakan, tornado yang aneh terjadi di kawasan pada saat insiden. Semua jasad korban tewas sudah diidentifikasi dengan uji DNA, dan sedang dikirimkan pada para keluarga.

Sejauh ini ada 426 jenasah yang sudah dikremasi, sesuai dengan tradisi pemakaman di China. Pengumuman akhir korban tewas dilakukan, setelah personel SAR menggelar upacara bagi para korban, pekan lalu.

Tim penyelam melakukan pencarian selama berhari-hari, dari ruangan ke ruangan lain dalam kapal yang terbalik, sebelum akhirnya mengangkat badan kapal menggunakan derek.

Operasi SAR telah resmi dihentikan, tapi penyelidikan atas tenggelamnya kapal masih berlanjut.