Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, Banten, terbakar pada Minggu (20/04) malam. Sumber api diduga karena percikan dari korsleting listrik AC yang terpasang di gedung utama. Kebakaran menghanguskan sebagian Gedung tersebut, namun berhasil dipadamkan sebelum sempat meluas.

Menurut saksi mata, Natma, penjaga gedung DPRD Lebak, percikan api bermula dari pendingin ruangan, dari situlah api kemudian menjalar ke instalasi listrik Gedung utama DPRD Kabupaten Lebak itu.

"Jam 19.00 WIB tadi, saya melihat percikan api dari AC, lalu apinya menjalar ke kabel. Ada ledakan kecil, baru api membakar pengeras suara yang berada di dinding," terang dia.

Akibat kebakaran ini, beberapa bangku di ruangan utama DPRD hangus dilalap api. Serta bekas asap hitam nampak menempel di sekitar dinding, serta banyak kabel instalasi listrik terkelupas akibat dari korsleting AC itu.

Penjaga gedung beserta Satpol PP yang berjaga mencoba memadamkan api. "Hampir setengah jam api bisa di padamkan" lanjut Natma.

Guna penyelidikan lebih lanjut, aparat kepolisian setempat yang datang ke lokasi telah menyegel ruang yang terbakar tersebut. Sementara itu, Bupati Lebak Iti Ocktavia Jayabaya menjelaskan beberapa perlengkapan yang rusak akibat kebakaran ini. "Ada kerusakan 1 unit AC, infocus 1 unit, dan 7 Buah kursi. Alhamdulillah saat ini sudah tertangani," ujar Iti.