Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Subang Imas Aryumningsih, Selasa (13/02) malam. Bersama Imas, KPK mengamankan sejumlah orang lainnya.

“Dari kegiatan tadi malam, diamankan 8 orang, termasuk kepala daerah di Subang, kurir, swasta dan unsur pegawai setempat," terang Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (14/02).

KPK menduga ada transaksi suap terkait kewenangan perizinan. Ada sejumlah uang yang juga diamankan. "Tim mengamankan sejumlah uang," kata Febri.

Kedelapan orang yang diamankan telah dibawa ke kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Mereka sedang diperiksa intensif maksimal 24 jam untuk menentukan status hukumnya.

“Status hukum nanti dalam 24 jam akan ditentukan berdasarkan kecukupan bukti," terang Febri.

Imas menjadi Bupati menggantikan Bupati sebelumnya, Ojang Sohandi yang juga tertangkap tangan KPK. Ojang terjerat dalam kasus upaya suap pengamanan kasus korupsi BPJS Subang tahun 2014.

Imas adalah politisi Golkar yang juga calon bupati petaha. Ia maju kembali pada Pilkada ini diusung oleh Partai Golkar dan PKB.