Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bogor-Tanah Abang, mengalami anjlok di perlintasan Manggarai yang mengarah ke stasiun Sudirman. Akibatnya jalur kereta ini belum bisa dilintasi karena KRL KA 1517 masih dalam proses evakuasi agar jalur itu bisa kembali digunakan.

Selama KRL anjlok itu belum dipindahkan maka jalur Manggarai - Tanah Abang akan dilalui menggunakan satu jalur secara bergantian. Sehingga dipastikan terjadi gangguan pada jadwal perjalanan KRL.

Gangguan jadwal perjalanan ini akan berimbas pada penumpang KRL. Untuk itu, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mempersilakan penumpang yang terburu-buru, agar menggunakan moda transportasi lain.

"Bagi pengguna jasa yang telah melakukan transaksi tiket namun tidak dapat menunggu dan akan berpindah menggunakan moda transportasi lain, diperkenankan untuk melakukan pengembalian tiket atau clear card untuk KMT pada loket yang tersedia," kata Humas PT KCJ, Eva Chairunnisa, Rabu (18/05).

Sementara bagi penumpang yang memilih tetap menggunakan KRL, diharapkan tidak memaksakan diri menjejali kereta yang sudah penuh. Eva meminta agar penumpang mengutamakan keselamatan diri.

"Pengguna jasa yang tetap akan menggunakan jasa KRL kami imbau agar tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk masuk, apabila KRL telah penuh dan menunggu KRL selanjutnya,” kata Eva.

Sementara itu, akibat terganggunya jadwal perjalanan, di Stasiun Citayam, Bogor, Jawa Barat, terjadi penumpukan pengguna KRL.

Sejak pukul 07.00 WIB hingga saat ini, di stasiun ini baru dua kereta yang melintas sehingga penumpang di dalam KRL pun terlihat membeludak.