Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono (Soni), akan mengunjungi dua kantor wilayah kota administrasi sebagai akhir perpisahannya menjadi pimpinan sementara Ibu Kota. Sebab pada Sabtu (11/02) nanti, Sumarsono akan kembali aktif sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), lantaran posisi kepala daerah akan kembali diisi oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Saya akan berkunjung ke wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur, yang belum pernah dialog dengan saya," kata Soni, di Balai Kota, Kamis (02/02).

Pada hari ini, Jumat (03/02), kantor administrasi Wali Kota Jakarta Timur merupakan tempat pertama yang bakal dikunjungi dan selanjutnya adalah Jakarta Utara.

Soni akan berpamitan kepada seluruh pegawai negeri sipil yang bertugas sekaligus mengundang para lurah untuk mengadakan sesi dialog terkait pelaksanaan pilkada.

"Saya kan waktu datang diterima dengan baik, begitu juga saat pamitan," kata Soni.

Alasannya mengumpulkan Lurah untuk memastikan netralitas pejabat dari unit perwakilan pemerintah terkecil yang berada di DKI Jakarta. Dengan demikian Soni berharap lurah tersebut bisa menyosialisasikan kepada pengurus RT/RW untuk menjaga situasi kondusif di wilayahnya. "Dan, ingin mempertegas kepada para Lurah untuk tetap menjaga netralitas," ujar Soni.

Pemprov DKI akan menyiapkan sejumlah rangkaian acara untuk perpisahan Sumarsono sebagai Plt Gubernur. Acara itu dimulai sejak Jumat (10/02) hingga Sabtu (11/02).

"Hari Jumat (pekan depan) nanti kami akan adakan senam dan kami kasih judul senam Revolusi Mental untuk melepas Pak Plt Gubernur," kata Kepala Bidang Acara Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta, Sumartono di Balai Kota DKI.

Senam yang diikuti oleh 3.450 PNS itu, bakal diadakan di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat. Kemudian, ambil bagian dalam acara ini adalah tim paduan suara yang sempat diperlombakan bagi SKPD dan BUMD di Balai Kota beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, lomba paduan suara dengan menyanyikan mars Revolusi Mental diinisiasikan oleh Sumarsono dan akan menjadi lagu wajib di acara-acara resmi Pemprov DKI.

"Mereka akan menyanyikan empat lagu, Mars Revolusi Mental, Mars DKI, Indonesia Pusaka, dan Kicir-kicir," kata Sumartomo.

Keesokan harinya, 11 Februari 2017, merupakan puncak acara perpisahan bagi pria asal Tulungagung itu meninggalkan Balai Kota. Dia dijadwalkan bertemu dengan awak media di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kemudian inti acara adalah pada malam harinya di Balai Kota adalah Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat akan hadir dalam kapasitasnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur non-aktif. Keduanya akan kembali aktif sebagai pimpinan daerah definitif, setelah mengikuti cuti kampanye sebagai pasangan petahana.

"Pada malam itu akan ada serah terima laporan nota kerja singkat Plt Gubernur kepada Gubernur (Basuki)," kata Sumartono.