Laba PT Pegadaian pada semester I Tahun 2016 mengalami stagnan. Pada periode itu, Pegadaian meraih laba Rp1,087 triliun nyaris sama dengan pencapaian tahun lalu, Rp1,082 triliun. Laba stagnan lantaran pembiayaan yang disalurkan perusahaan gadai ini tumbuh mini.
Ada pun total pinjaman yang disalurkan Pegadaian tercatat naik 3,9 persen menjadi Rp57,14 triliun di paruh pertama 2016. Alhasil, pendapatan usaha Pegadaian pada Juni 2016 hanya tumbuh sebesar 1,9 persen menjadi Rp4,70 triliun. Sementara beban usahanya naik 2,8 persen menjadi Rp3,25 triliun.
Saat ini, Pegadaian memiliki empat jenis pembiayaan. Mayoritas bisnis Pegadaian masih berasal dari bisnis gadai. Sebelumnya, Pegadaian memang tengah berupaya mengurangi porsi pembiayaan gadai dengan memperbesar bisnis lain.
Tahun 2015 lalu, bisnis gadai menyumbang sekitar 90 persen dari total pembiayaan Pegadaian. Namun Pegadaian berupaya memperbesar kue bisnisnya di non gadai untuk diversifikasi usaha. Rencananya, porsi bisnis non gadai akan diperbesar menjadi 20 persen dari total bisnis.
Salah satu produk yang tengah naik daun adalah tabungan emas. Tingginya minat masyarakat memiliki tabungan emas karena nilai minimal tabungan emas yang relatif murah. Nasabah hanya perlu membayar Rp5.000 untuk memiliki emas dengan berat minimal 0,01 gram. Plus, dapat melayani sistem beli titip emas.
Hingga tutup tahun 2016 mendatang, Pegadaian menargetkan bisa memiliki 680.000 nasabah dari produk tabungan emas ini.
Direktur Utama Pegadaian Riswinandi mengatakan, meski laba stagnan, pencapaian bisnis Pegadaian cukup menggembirakan mengingat kondisi ekonomi yang lesu di awal tahun. Apalagi kompetisi bisnis gadai juga dinilai semakin ketat.
Saat ini gadai swasta makin menjamur sejalan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melegalkan gadai swasta. Mengatasi persaingan gadai swasta, Pegadaian terus melakukan ekspansi melalui penambahan jumlah outlet.
Hingga Juni 2016, Pegadaian memiliki 4.455 gerai. Riswinandi menyebut, ada penambahan 44 gerai di paruh pertama tahun ini. Hasilnya, jumlah nasabah bertambah menjadi 6,92 juta nasabah dari sebelumnya 6,52 juta nasabah.
Demi meningkatkan kinerja bisnis di luar gadai, yakni bisnis emas dan aneka jasa, Pegadaian akan melakukan literasi dan sosialisasi produk ke masyarakat. Pegadaian bakal bekerjasama dengan komunitas yang ada di masyarakat untuk program pemasaran produk Pegadaian.
© Copyright 2024, All Rights Reserved